Food Termonology

1.nougat



Nougat adalah sebuah permen yang terbuat dari gula atau madu, kacang panggang (badam, kenari, pistachio atau hazelnut, namun bukan kacang tanah) dan beberapa buah kering. Nougat dapat berbentuk lunak atau keras tergantung bahan yang dipakai, nougat juga dipakai sebagai isi batang permen atau cokelat.
Ada dua macam nougat: putih dan cokelat. Nougat putih dibuat dari putih telur yang dikocok sampai halus, sedangkan nougat cokelat (Prancis: Nougatine) terbuat dari gula yang menjadi karamel dan memiliki tekstur keras, kadang garing.
Nougat berasal dari bahasa Prancis, orang Italia menyebutnya Torrone, sedangkan orang Spanyol menyebutnya Turron.
sumber : https://widyedel.blogspot.com/2019/02/terminology-2.html
2.parfait



adalah dessert atau makanan pencuci mulut yang berasal dari Perancis. Berpenampilan cantik menggoda, dengan cita rasa manis dan lembut, Parfait dikenal sebagai dessert favorit di restoran-restoran berkelas. Untuk anda yang gemar ice cream tentu akan langsung menyukainya karena parfait terdiri dari es krim yang berlapis-lapis terbuat dari krim lembut, gula, telur dan penambah cita rasa seperti coklat, vanilla, strawberry, dan lain-lain. Selain itu yang membuat istimewa tampilan parfait adalah topping yang menyertainya, seperti kepingan coklat, potongan strawberry, cherry, irisan jeruk, dan lain-lain. Ciri khas lainnya dari penyajian Parfait adalah, hampir selalu disajikan dalam gelas-gelas tinggi bertangkai.
sumber : google
3.praline



Praline merupakan bentuk permen cokelat yang terbuat dari cokelat, mentega yang disajikan dalam bentuk beraneka ragam yang isinya seperti kacang, buah dan lain-lain. Kemudian, praline menjadi istimewa karena inilah cokelat pertama dengan filling didalamnya. Sejak diperkenalkan pada abad ke-17, cokelat praline kemudian menjadi pilihan utama keluarga bangsawan dalam memberikan hadiah kepada orang-orang yang mereka anggap penting bagi hidup mereka. Seiring waktu, cokelat praline kemudian berkembang menjadi cokelat premium dan eksklusif.

4.puding




Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang. Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa

5.beignet

Beignet itu sendiri adonan roti goreng ditabur gula pasir, mirip dengan bolang-baling di Jawa. Saya bilang mirip karena aslinya di Perancis Beignet itu adonan Sus yang digoreng, strukturnya lebih ringan daripada bolang-baling. Beignet New Orleans ini lebih mengarah ke struktur donat. Dalam bahasa Perancis Beignet artinya gorengan.

Kedua istilah Patisserie dan juga Boulangerie (yang kita sebut bakery) datang dari bahasa Prancis. Walaupun di Indonesia sendiri toko roti atau toko kue menjual pastri dan roti secara bersamaan, di Prancis sendiri Boulangerie dan Patisserie menjual produk-produk yang berbeda. Bahkan di Prancis sendiri, ada lagi jenis lain yang disebut viennoiserie.

6. choux (kue sus)



kue sus pertama kali ditemukan pada 1533 silam. Pada saat itu, seorang putri cantik asal Italia, Catherine de'Medici, memutuskan untuk meninggalkan kota kelahirannya untuk menikah dengan Raja Henry II asal Prancis.

Catherine memboyong seluruh anggota istananya termasuk para koki untuk tinggal di Prancis. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1540, kepala juru masak bernama Panterelli berhasil menciptakan adonan pasta yang juga ia gunakan untuk membuat kue.

Awalnya, adonan tersebut ia namakan pate a panterelli. Namun nama tersebut tidak bertahan lama, hingga akhirnya disebut pate a choux.

Seiring berjalannya waktu, seorang juru masak asal Prancis, Marie-Antoine Carema, berinisiatif untuk menyempurnakan resep tersebut. Resep milik Marie kini banyak diadopsi oleh toko-toko pastry ternama di seluruh dunia.


7.sachertorte


adalah salah satu jenis kue cokelat, atau torte yang diciptakan oleh Franz Sacher dari Austria pada tahun 1832 untuk Pangeran Wenzel von Metternich di Wina, Austria.Kue ini merupakan salah satu masakan khas Wina yang paling terkenal. Tanggal 5 Desember dinyatakan sebagai Hari Sachertorte Nasional.Kue ini terdiri dari kue cokelat padat dengan lapisan tipis selai aprikot di atasnya, dilapisi cokelat murni pada bagian atas dan samping. Kue ini secara tradisional disajikan dengan krim kocok tanpa gula
8.puff pastry



Puff pastry adalah pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Ciri khas adonan Puff pastryadalah memasukkan lemak pada adonan dasar melalui proses pelipatan. Puff Pastry juga dapat dikatakan pastry dengan lapisan-lapisan lemak yang berada di antara lapisan lapisan adonan sehingga pada waktu pembakaran terbentuk suatu jaringan terbuka yang getas dan berlapis-lapis menghasilkan produk akhir puff pastry yang renyah.


Adonan Puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis). Karena diroll dan di lipat berulang ulang, adonan puff pastry memiliki lapisan lapisan lemak yang ketika dipanggang akan menguap yang menimbulkan efek aerasi sehingga menjadikan produk puff pastry yang berlapis lapis, renyah dan lembut. Proses ini merupakan ciri khas dalam pembuatan puff pastry yang sudah menjadi aturan dalam pembuatan nya. Adonan puff pastry dapat diaplikasikan menjadi berbagai produk olahan baik gurih maupun manis, karena karakter rasa adonan puff pastry yang plain menjadikan adonan puff pastry cocok untuk diisi berbagai macam isian atau hanya diberi topping menjadi kue kue kecil yang renyah
9. Danish





Danish pastry adalah adonan beragi dan lemak rollin, dan biasanya memiliki topping atau isi yang manis. Dengan kata lain hampir sama dengan adonan roti manis (karena rasanya yang manis). Jumlah lapisan pada adonan danish tergantung pada kandungan bahannya. Semakin banyak jumlah lemak roll-in makin banyak lapisan danish.

Pada dasarnya, lipatan pada adonan Danish Pastry menggunakan prinsip yang sama dengan Puff pastry. Bedanya bahan pengembang yang digunakan dalam pembuatan danish pastry adalah ragi sehingga hasilnya menjadi lunak, tidak garing seperti puff. Danish pastry dapat dibentuk beraneka ragam, seperti amplop, kincir, dan lain-lain. Pada saat fermentasi, suhu pengembangan yang digunakan tidak boleh melebihi 35°C dan kelembapan 85%. Suhu pemanggangan berkisar 190°–210°C. Semakin berat Danish pastry dan makin berat isi, suhu pemanggangan makin rendah. Oleh karena itu untuk mendapatkan Danish pastry dengan aerasi yang baik dicapai dengan melakukan teknik yang benar.
10. croissant




Croissant adalah sejenis roti dengan adonan berlapis (flaky bread) yang berasal dari Perancis. Disebut croissant karena bentuknya yang mirip dengan bulan sabit. Di Perancis sendiri croissant biasa dimakan sebagai hidangan sarapan dengan diolesi mentega dan selai jeruk (orange marmalade)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Food termonology

sous vide

LOCAL FOOD