Chef Muis Gahar

Assalamu'alaikum Alhamdulillah saya di myko sudah memasuki Minggu ke 4 Genk dan wajib membuat blog untuk laporan Genk, sebelumya saya ingin membagikan sedikit apa yang saya rasakan Genk, di myko itu ketat tentang peraturan mulai dari groming hingga peraturan menggunakan hp di kitchen, di dalam kitchen kita di larang keras menggunakan hp, terkecuali jam kita pulang, di sini saya sanggat kesulitan untuk menggambil foto, kebetulan di Minggu ke 3 saya ikut brifing karna ada masalah sedikit di restauran tempat saya, saya mengajukan pertanyaan, mengenai tugas yang di berikan dari kampus untuk membuat laporan video untuk di blog, pihak myko memperbolehkan mengambil video dengan syarat ada surat pengantar dari kampus. Kata pihak myko hanya bisa ambil foto saja di dalam kitchen sebelum ada surat dari pihak kampus. Mungkin itu yang membuat saya kurang semangat genk. Di Minggu ini saya masih di section Dimsum,lumayan ada beberapa produk Dimsum yang saya kuasai semisal buat siomay untuk dimsum

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.  Kabali lagi di blog Muis gahar, sebelumnya maaf yaa Genk karna vakum lama tidak menulis di blog lagi, nah kali ini tulisan saya bukan lagi mengenai apa yang saya lakukan di kampus namun lebih menantang'lagi Genk, kali ini saya menulis dayli di industri,  Tanggal 27 januari saya mulai masuk trening di hotel myko Genk, namun saya tidak lagsung terjun ke kitchen, melainkan saya di beri materi mengenai aturan aturan yang berlaku di kitchen Genk, mulai dari groming hingga aturan2 yang harus di patuhi Genk, Nah mengenai groming saya sanggat berterima kepada pihak kampus saya, yang mengajarkan kami sebulum terjun di industri, sehingga kami bisa mempersiapkan diri Genk,  27 januri saya tiba jam 08:00 di ruangan HRD Hotel Myko, kami pun di beri arahan materi tentang perkenalan botol  Lalu kami di ajak keliling oleh ibu megy untuk di perlihatkan kamar dan restauran, yang berada di hotel myko, mulai kamar harga 1 jutaan hingga ratus

1. Pisang Epe Pisang Epe adalah salah satu makanan berbahan utama pisang khas Makassar. Makanan ini cukup sederhana, hanya terdiri dari pisang mentah yang kemudian dibakar lalu dibuat pipih. Setelah itu, dicampurkan dengan air gula aren. 2. Sop Konro Sop Konro merupakan masakan berupa sup iga sapi yang berasal dari tradisi suku Bugis dan Makassar. Sop ini terbuat dari iga sapi atau juga daging sapi. Masakannya memiliki kuah yang berwarna coklat kehitaman dan biasanya disantap bersamaan dengan ketupat kecil yang sudah dipotong-potong. Warna gelap dari kuahnya berasal dari kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif cukup kuat, dikarenakan terdapat penggunaan ketumbar dalam pembuatannya. Aslinya, sop konro dimasak dengan kuah berbentuk sup yang kaya akan rempah. Namun saat ini ada variasi kering yang bernama Konro bakar yakni iga sapi bakar berbumbu khas konro. https://www.idntimes.com/food/dining-guide/aswar-riki/7-pilihan-kuliner-khas-sulawesi-selatan-yang-bikin-lidahmu-ket

1. Sanggara peppe’ Sanggara peppe’ adalah makanan digoreng khas Sulawesi Selatan. Tidak banyak diketahui tentang asal usul makanan ini, tetapi namanya menandakan bahwa makanan ini berasal dari Bugis. “Sanggara” berarti pisang goreng, dan “peppe'” berarti gepeng/penyet. Hal yang unik dari pisang goreng ini adalah ia terbuat menggunakan buah pisang yang belum matang, dan pisang goreng ini bertekstur crispy walaupun tidak menggunakan adonan tepung goreng sama sekali. Makanan ini jarang ditemukan pada masa sekarang ini. Cara pembuatannya adalah dengan mengupas lalu menggoreng pisang yang belum matang hingga berwarna agak cokelat, lalu angkat pisang dan penyetkan dengan batu cobek atau alat lainnya. Setelah itu rendam dalam air garam selama 10 – 15 menit. Goreng lagi pisang yang sudah direndam tadi hingga matang dan renyah. Gorengan ini biasanya disajikan dengan sambal tomat. https://anakuntad.com/2019/03/sanggara-peppe-makanan-khas-sulawesi-selatan/ 2. Sanggara Balanda Sanggara Balan

1. Pisang Ijo Pisang Ijo adalah makanan dessert khas Bugis Sulawesi Selatan. Seperti kebanyakan makanan khas Bugis lainnya, tidak banyak yang diketahui tentang asal usul dari makanan ini. Tetapi ada sedikit informasi tentang pilihan warna kulitnya yaitu hijau. Orang Bugis percaya bahwa warna hijau melambangkan kesakralan dan suci, selain itu mampu memberikan rasa sejuk dan tentram. Dessert ini terdiri dari pisang yang dikupas dan dikukus kemudian digulung dengan adonan tepung beras berwarna hijau dan kemudian dikukus lagi. Terdapat kuah / saus pada makanan ini yang terbuat dari campuran air, santan, gula, garam dan daun pandan. Biasanya ditambahkan juga sirup pisang ambon ke dalam sausnya setelah jadi. https://sulsel.idntimes.com/food/diet/ita-malau/fakta-menarik-seputar-es-pisang-ijo-exp-c1c2-regional-sulsel/full 2. Jalangkote Jalangkote berasal dari kata ‘jalang’ yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang

1. Kangkung Kangkung merupakan tanaman yang tergolong ke dalam sayur-sayuran yang sangat populer, karena masyarakat kuhusnya di Indonesia hampir setiap individu menyukainya. Kangkung di Indonesia dimasukan ke dalam menu makanan seperti, tumisan, sayur asam, opor, dan sayur pelengkap pada gado-gado, selain rasanya yang lezat kangkung harganya relatif murah. Selain dijadikan sebagai menu masakan kangkung juga dapat dimanfaatka sebagai obat tradisional salah satunya adalah berfungsi sebagai menenangkan saraf dan obat tidur. Bagian organ tanaman kangkung yang bisa dikonsumsi adalah batang muda dan pucuk daun segarnya. Kangkung selain rasanya yang lezat juga memiliki kandungan gizi cukup tinggi yang berguna bagi tubuh manusia diantaranya adalah vitamin A, B dan vitamin C, asam amino, zat besi, fosfor, karoten dan sitosterol (Perdana, 2009). Kangkung juga mengandung saponin, flavonoid dan poliferol (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991). Sayuran ini dapat tumbuh dengan baik di pekarangan rumah da