Discribes some Ingredient

1. Kangkung



Kangkung merupakan tanaman yang tergolong ke dalam sayur-sayuran yang sangat populer, karena masyarakat kuhusnya di Indonesia hampir setiap individu menyukainya. Kangkung di Indonesia dimasukan ke dalam menu makanan seperti, tumisan, sayur asam, opor, dan sayur pelengkap pada gado-gado, selain rasanya yang lezat kangkung harganya relatif murah. Selain dijadikan sebagai menu masakan kangkung juga dapat dimanfaatka sebagai obat tradisional salah satunya adalah berfungsi sebagai menenangkan saraf dan obat tidur.
Bagian organ tanaman kangkung yang bisa dikonsumsi adalah batang muda dan pucuk daun segarnya. Kangkung selain rasanya yang lezat juga memiliki kandungan gizi cukup tinggi yang berguna bagi tubuh manusia diantaranya adalah vitamin A, B dan vitamin C, asam amino, zat besi, fosfor, karoten dan sitosterol (Perdana, 2009). Kangkung juga mengandung saponin, flavonoid dan poliferol (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).
Sayuran ini dapat tumbuh dengan baik di pekarangan rumah dan areal persawahan. Kangkung dapat hidup dimana saja baik itu dataran rendah maupun dataran tinggi sehingga kangkung mudah ditemukan hampir diseluruh wilayah Indonesai.
Kangkung memiliki nama lain, yaitu Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach dan kangkung darat.Nama lokal kangkung yaitu rumpun, kalayu, lalidik (Sumatera), panggung, lara, nggangodo, angadono (Jawa), kangko, kanto, tatanggo, tanggo, naniri, lare (Sulawesi), utangko, behob, tatako, kangko (Maluku), pangpung (Bali) dan lara (Bima Nusa Tenggara)




Nutrisi

Di dalam setiap 100 gram sayuran kangkung mengandung ;
Energi = 29 kkal
Protein = 3 gr
Lemak = 0,3 gr
Karbohidrat = 5,4 gr
Kalsium = 73 mg
Fosfor = 50 mg
Zat Besi = 3 mg
Vitamin A= 6300 IU
Vitamin B1 = 0,07 mg
Vitamin C = 32 mg.




Manfaat

Mencegah anemia
Pencegaahn
Meningkatkan kualitas otak
Menyehatkan jantung
Menjaga sistem imum
Dll



Kalsifikasi



Hiup di wilayah berair
Batang panjangangnya 2-3 meter, dan bercabang
Daun seperti anak panah
Bunga berbentuk terompet dan berwarna putih
Berbiji belah (dikotil)
Berakar tunggang



Source :


http://materipengetahuanumum.blogspot.com/2016/11/pengertian-tanaman-kangkung.html?m=1
http://8villages.com/full/petani/article/id/58ce1bf67349a2dc13451af5
https://www.google.com/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-kangkung/amp
https://brainly.co.id/tugas/11547777


2. Sawi




History

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.
Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapakelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.



Nutrisi

Menurut data pangan Kemenkes RI, dalam 100 gram caisin mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk tubuh, seperti:

Makronutrien
Energi (Energi): 20 Kalori
Protein (Protein): 1,7 gram
Lemak (Lemak): 0,4 gram
Karbohidrat (CHO): 3,4 gram
Serat (Serat): 1.2 gram

Mineral
Kalsium (Ca): 123 miligram
Fosfor (P): 40 miligram
Besi (Fe): 1,9 miligram
Natrium (Na): 18 miligram
Kalium (K): 358,2 miligram
Tembaga (Cu): 0,05 miligram
Seng (Zn): 1,4 miligram

Vitamin dan antioksidan
Beta-Karoten (Karoten): 1,675 mikrogram
Total Karoten (Re): 4,188 mcg
Thiamin (Vit. B1): 0,04 miligram
Riboflavin (Vit. B2): 0,19 miligram
Niasin (Niasin): 0,6 miligram
Vitamin C (Vit. C): 3 miligram


Manfaat



Menjaga imunitasi
Menjaga kesehatan jantung
Mamupu melawan infeksi




Karakteristk

Akr tunggang
Batang Pendek dan Beruas
Daun Lonjong dan Memanjang
Buah Bulat dan Lonjong
Bunga memanjang dan memiliki banyak cabang


Source :
http://dssimpangkanan123.blogspot.com/p/blog-page_22.html?m=1https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-nutrisi-jenis-sawi/amp/
https://brainly.co.id/tugas/56749


3. Wortel . WWortelWORTE



Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.

5000 tahun yang lalu, penduduk Afganistan menjadikan wortel bukan sebagai sayuran, melainkan sebagai obat. Dari Afganistan, wortel mulai dikenal, hingga kemudian menyebar ke Romawi. Tahun 37-51, tulis Majalah Tempo, Kaisar Caligula kerap menjamu seluruh anggota Senat Romawi dengan hidangan, hanya wortel saja.
Informasi menarik lainnya tentang wortel, pada abad ke-2,Galen seorang dokter di Yunani menamai wortel dengan nama daucus carota. Orang Yunani sendiri saat itu menyebut wortel dengan nama Philon atau Philtron, berasal dari kata Philon yang artinya ungkapan cinta.
Kemudian pada abad ke-10, wortel menyebar ke Arab, Afrika dan Asia. Dan sejak itu wortel mulai dikenal sebagai makanan. Lalu pada abad ke-12, para pedagang Arab membawa wortel ungu dan kuning, ke Afrika Utara, setelah itu menyebar ke Eropa. Wortel pun mulai dikenal di Spanyol, Belanda, Perancis, dan Inggris. Di Inggris, ada yang unik tentang wortel. Daun wortel oleh para wanita bangsawan Inggris, sering dipakai sebagai penghias topi, rambut, syal dan jaket. Dari situlah, wortel berekspansi ke seluruh dunia. Baru pada abad ke -17, wortel masuk daratan Amerika. Masuknya wortel ke nusantara sendiri, tak diulas. Kemungkinan, wortel masuk ke Indonesia dibawa oleh para suadagar Arab pada abad ke-12, ketika mereka gencar berdagang ke pelosok-pelosok dunia.
Namun yang pasti, sekarang wortel adalah sayuran yan punya banyak manfaat. Wortel dipercaya punya khasiat untuk kesehatan mata. Banyak yang percaya, bila rutin mengkonsumsi wortel, baik itu dijadikan tambahan menu sop atau di jus, akan membuat penglihatan ‘kinclong’ dan mencegah kita mengenakan kacamata minus.


KANDUNGAN GIZI PADA WORTEL:
Wortel mengandung energi sebesar 42 kilokalori, protein 1,2 gram, karbohidrat 9,3 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 39 miligram, fosfor 37 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Wortel juga terkandung vitamin A sebanyak 12000 IU, vitamin B1 0,06 miligram dan vitamin C 6 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Wortel, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 88 %.


MANFAAT WORTEL:
Wortel sebagai sayuran yang mengandung banyak vitamin A sehingga sangat baik untuk kesehatan mata. Selain itu, wortel juga memiliki kandungan gizi lainnya seperti vitamin C dan sodium. Mengkonsumsi wortel setiap hari sangat baik untuk kesehatan tubuh kita yaitu, melancarkan pencernaan, kesehatan mata, mengontrol kolesterol, kesehatan kulit, mencegah penyakit kanker, dan mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung. Jika Anda menyukai mengkonsumsi wortel yang mentah itu sangat baik untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Mengolah wortel menjadi makanan sangat mudah dan bervariasi. Rasa yang diberikan dari wortel yang manis ini menjadikan masakan menjadi lebih nikmat. Wortel dapat dimasak menjadi campuran cap cay, sayur bayam, ataupun menjadi acar. Jika Anda suka minum jus, wortel dapat menjadi salah satu buah yang wajib Anda minum tentunya dengan tidak mencampur gula ke dalamnya agar tetap segar dan tidak mengandung gula yang justru tidak baik untuk kesehatan.


Source :
http://www.kerjanya.net/faq/18018-wortel.html
http://ciricara.com/2015/03/03/sejarah-menarik-wortel/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Food termonology

sous vide

LOCAL FOOD