Daily Activity ( Indonesia version)

-
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatu
     Kembali lagi di Muis om ter hits dan ter populer Se Indonesia, (amin)  Sebelum saya melanjutkan Daily Activity saya, saya akan memberi moto kepada pembaca blog saya. Motto saya yaitu jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan pernah mencoba untuk takut.  Mengapa saya masih tegar dan terus mencoba apa yang saya inginkan (krik krik) 
     Nah masuk di pembahasan pada tanggal 28 Januari 2019, hari pertama saya masuk di kitchen setelah libur semester, sebelum  di kitchen kami oneline di depan kitchen untuk melakukan absensi setelah itu kami satu Persatu memasuki kitchen, yaitu di section pastry, (senang hatiku Karna pastry sangat dingin) setelah itu kami online di pastry untuk mendengarkan arahan sebelum doing. 
     Kegiatan awal kami yaitu memerhatikan dosen pembimbing yang keren bernama Pak Ical membuat puff, setelah memerhatikan Pak ical, kamipun dibagi menjadi 10 kelompok yang beranggotakan 3 orang. Kami pun melakukan doing untuk pertama kali di semester 2 (yeyyyeee👏🏻). Dalam kegiatan tersebut kami semua sangat antusias dan bahagia karena doing ini merupakan basic dalam bidang pastry.
     Setelah itu, saya membuat adonan puff pastry dan saya pun membuat lipatan-lipatan yang tadi Pak Ical praktek kan sebelum kami doing. Setelah saya membuat adonan, dibentuk lipatan adonan tersebut pun di bungkus menggunakan plastik creep kemudian masukkan didalam Chiller untuk doing di hari selanjutnya.
     Setelah selesai doing, kamipun istirahat untuk melakukan ibadah sholat Duhur namun kami tidak diperbolehkan untuk ke kantin (jahatnya hmm😩) dengan tanpa alasan layaknya cinta tanpa alasan (awas Baper🤣 ). Sebelah sholat kamipun kembali ke kitchen untuk doing season 2 untuk membuat Egg dishes. Sebelum kami doing Pak Ical pun memberikan contoh agar kami semua tidak melakukan kesalahan ketika doing. 
     Sehabis melakukan doing dan kegiatan lainnya di kitchen, kamipun melakukan General Cleaning biasa di singkat menjadi GC saya sangat senang karena sudah dekat jam pulang (Hahahaha) saya dan teman-teman lainnya membersihkan section pastry dan bakery dan senangnya lagi sebelum pulang kami di suruh makan telur hasil dari doing yang tadi. Ahh akhirnya selesai juga kegiatan hari ini walaupun capek tetapi saya sangat senang😄




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Food termonology

-
Gambar
TERMINOLOGY MAKANAN INDONESIA 1.    Bakso Sumber :  https://resepkoki.id/2017/05/22/resep-bakso-malang/ Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayanataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai. Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari istilah 'bakso
Baca selengkapnya

sous vide

-
Gambar
SOUS VIDE EGG SEJARAH Cara memasak ini pertama ditulis oleh Sir Benjamin Thompson pada tahun 1799.  Bakteri   Clostridium botulinum  dapat tumbuh dalam situasi tanpa  oksigen  dan menghasilkan racun botulinum Sous vide  (baca: suviid)  adalah nama teknik memasak yang memanfaatkan pengaturan suhu (dengan medium air) yang presisi. Nama sous vide sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya  under vacuum , karena dengan sous vide ini makanan ditaruh di dalam wadah (biasanya plastik) yang semua udaranya dikeluarkan ( vacuum ) lalu plastik ini diletakkan di dalam air (biasanya mengalir) dalam waktu yang lama, yaitu 1 hingga 7 jam, (bisa sampai 48 jam juga dalam kondisi tertentu) dengan suhu air yang sudah diatur stabil. Tujuannya ialah untuk membuat makanan matang secara sempurna dan seragam, bagian dalamnya matang tanpa membuat bagian dalam terlalu matang ( over cook ) dan menjaga kelembaban. Sumber:  Wikipedia . Setelah proses sous vide ini masakannya sudah matang
Baca selengkapnya

LOCAL FOOD

-
Gambar
1. Sanggara peppe’ Sanggara peppe’ adalah makanan digoreng khas Sulawesi Selatan. Tidak banyak diketahui tentang asal usul makanan ini, tetapi namanya menandakan bahwa makanan ini berasal dari Bugis. “Sanggara” berarti pisang goreng, dan “peppe'” berarti gepeng/penyet. Hal yang unik dari pisang goreng ini adalah ia terbuat menggunakan buah pisang yang belum matang, dan pisang goreng ini bertekstur crispy walaupun tidak menggunakan adonan tepung goreng sama sekali. Makanan ini jarang ditemukan pada masa sekarang ini. Cara pembuatannya adalah dengan mengupas lalu menggoreng pisang yang belum matang hingga berwarna agak cokelat, lalu angkat pisang dan penyetkan dengan batu cobek atau alat lainnya. Setelah itu rendam dalam air garam selama 10 – 15 menit. Goreng lagi pisang yang sudah direndam tadi hingga matang dan renyah. Gorengan ini biasanya disajikan dengan sambal tomat. https://anakuntad.com/2019/03/sanggara-peppe-makanan-khas-sulawesi-selatan/ 2. Sanggara Balanda Sanggara Balan
Baca selengkapnya